Majelis ADH-DHIYAAUL LAAMI'
Segala puji bagi Alla swt yang mengumpulkan kita. Alhamdulillah atas hadirnya kita disini. Allah ta’ala telah menghadirkan kalian, Allah ta’ala telah mendatangkan kalian, tanpa adanya karunia sedikitpun dari kalian kepada Allah swt. Semata mata dari Allah swt semuanya. Jikalau Ia ingin, ia akan jadikan kalian disana dan bukan disini..
Selasa, 24 Mei 2016
Alhamdulillah,
mudah – mudahan Allah subhanahu wata’ala menjadikan kita semuanya dicintai oleh nabi Muhammad saw, dan Allah
dirikan kampung kita, orang orang yang mencintai sayyidina Muhammad saw. Allah
swt menjadikan kita orang orang yang melakukan adabnya Rasulullah saw. Dan
Allah swt jadikan kita orang orang yang berakhlak dengan akhlaknya rasulullah
saw. Sesungguhnya kebahagiaan yang haqiqi adalah orang yang mengikuti
Rasulullah saw, dan keselamatan di akhirat, orang yang mencintai sayyidina
Muhammad saw. Kami bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah swt yang maha Esa yang tidak melahirkan dan
dilahirkan. Kami bersaksi bahwa nabi Muhammad saw adalah RasulNya dan hambaNya
swt. Allah telah mengutusnya dengan agama yang haq untuk Ia perlihatkan pada orang
orang semua walaupun orang kafir diantara kalian.
Bersolawatlah kalian kepada Nabi Muhammad saw,
dan atas keluarga sayyidina Muhammad saw, dan atas sahabat sayyidina Muhammad
saw, dan atas istri istri sayyidina Muhammad saw, dan atas keturunan sayyidina
Muhammad saw, dan kita semua mudah mudahan bersama mereka di akhirat kelak.
Alhamdulillah atas perkumpulan kita di malam yang berkah ini. Malam jum’ah,
malam yang diperintahkan khusus oleh Rasulullah agar kita bersolawat kepadanya.
Barang siapa yang mencintai Nabi saw, akan bersolawat kepada nabi saw.
“Allahumma solli wasallim ‘alaih wa ‘ala ‘alaih”. Orang yang tidak mencintai
nabi saw, nabi saw tidak butuh solawat darinya. Maka bersolawatlah kepada nabi
Muhammad saw, kalian akan bahagia di dunia dan di akhirat, dengan sebab banyak
solawat kepada nabi saw, dosa dosa akan diampuni Allah swt, dengan sebab banyak
solawat kepada nabi saw, ‘ainil ‘adami ditutupi Allah swt. Dengan sebab banyak
bersolawat kepada nabi saw, hajat kalian dipenuhi Allah. Dengan sebab
bersolawat kepada nabi saw, hilang kesedihan dan kesusahan kalian. Dengan sebab
banyak bersolawat kepada nabi saw, disembuhkan orang yang sakit, dengan
bersolawat kepada nabi saw, disinari hati kalian. Dengan sebab bersolawat
kepada nabi saw, disinari kubur kubur kalian. Dengan banyak bersolawat kepada
nabi saw kalian akan mendapatkan cahaya dan dengan cahaya itu kalian berjalan
diantara manusia, di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang Allah swt tidak
kuatkan untuknya cahaya, dari mana ia akan mendapatkan cahaya.
Segala puji bagi Alla swt yang
mengumpulkan kita. Alhamdulillah atas hadirnya kita disini. Allah ta’ala telah
menghadirkan kalian, Allah ta’ala telah mendatangkan kalian, tanpa adanya
karunia sedikitpun dari kalian kepada Allah swt. Semata mata dari Allah swt
semuanya. Jikalau Ia ingin, ia akan jadikan kalian disana dan bukan disini. Ia
datangkan kalian, untuk menyayangi kalian. Ia datangkan kalian, untuk
mengampuni dosa dosa kalian. Ia datangkan kalian untuk meberikan kalian
kedekatan kepada Rasulullah saw, Alhamdulillah atas itu semua.
Di malam jum’at kita berkumpul, dan
di bulan yang penuh barokah ini kita berkumpul. Bulan rajab yang penuh dengan
rahmat. Dan dilimpahi rahmat dan
pemberian dari Allah di bulan ini.bulan yang harom, bulan yang dihormati
Allah dan RasulNya, bulan dimana di bulan ini sayidatuna aminah, ibunda
rasulullah menghamili rasulullah saw. Bulan dimana Nabi muhammad isra’ dan
mi’raj di bulan ini, Dan beliau behijrah di bulan ini, Dan rasulullah bertemu
dengan Allah di bulan ini. didalam isra’ mi’raj, di fardhu kan solat. Di dalam
isra’ mi’raj rasulullah saw diberkan pemberian yang begitu besar. Di dalam
isra’ mi’raj malaikat malaikat mengetahi kadar martabat sayyidina Muhammad saw.
Dan para Nabi mengetahui kadar kebesaran sayyidina Muhammad saw. Siapa yang
menjadi imam di masjid al Aqsho, dialah sayyidina Muhammad saw. Adapun nabi
nabi semuanya, dari awal sampai akhirnya, dari awal nabi adam As sampai
akhirnya nabi isa adalah sayyidina Muhammad saw pemimpinnya.
Alhamdulillah,
yang telah menjadikan kita umat sayyidina Muhammad saw, bersyukurlah atas
nikmat nikmat ini semua.
Kami mendengar, bahwa kalian
mempelajari di dalam majelis ini sifat sifat Rasulullah saw. Dan perjalanan
hidup Rasulullah saw dan kabar kabar dari rasulullah saw. Dan kalian
mengetahui pergaulan rasulullah saw dan
orang orang disekitarnya. Maka selamat kalian karena hal itu. Selamat bagi
orang yang mengetahui kadar sayyidina Muhammad saw. Selamat bagi mereka yang
mempunyai adab sayyidina Muhammad saw. Rasulullah saw ini gambaran keberkahan
di dunia dan di akhirat. Tiada kebaikan melainkan bersumber dari rasulullah
saw. Tidak ada kejahatan melainkan telah diperingatkan rasulullah saw.
Alhamdulillah, yang telah Allah swt jadikan kita sebagai umat sayyidina
Muhammad saw. Apakah ditunda kita sampai zaman ini. Dan telah Allah izinkan di
hari hari ini. Sebelum 80 tahun orang yang hadir belum ada di tengah tengah
kita. Dulu kita dari tulang sulbi orang tua kita, Lalu di rahim ibu kita,
Kemudian ibu kita melahirkan kita. Kita tidak tau sesuatu. Kotoran ada di dalam
diri kita. Akan tetap kita tidak bisa berfikir. Tetapi orang tua kita
memperhatikan kita. Dan mereka memperbagus pendidikan kita. Maka Allah balas
kebaikan mereka. Barang siapa yang tidak tau kadar orang tuanya, tidak mengenal
Allah ta’ala. Yang tidak bersyukur kepada kedua orang tuanya, tidak bersyukur
kepada tuhannya. Seorang ayah agung disisNya. Dan seorang ibu lebih besar lagi
kadarnya. Seorang bapak adalah seorang yang penyayang. Dan seorang ibu lebih
penyayang lagi kepada anaknya. Dan yang sayang dari ayah dan ibumu adalah
sayyidina Muhammad saw. Jikalau ibumu mencintaimu, sayyidina Muhammad saw lebih
mencintaimu. Jikalau ibu kalian mencintai kalian, rasul saw lebih lebih lagi
mencintai kalian. Jikalau ibu kalian memperhatikan kalian, maka sayyidina
Muhammad saw lebih memperhatikan kalian. Maka kenalilah kadar orang tua kalian.
Dan maka kita mengenal kadar sayyidina Muhammad saw.
Alhamdulillah atas nikmat ini, dan
di bulan rajab Allah turunkan rahmat, dan demi Allah dan rasulullah saw,
jikalau masuk bulan rajab ia berkata ya Allah berkahi kami di bulan rajab dan
Sya’ban, dan sampaikan kami pada bulan ramadhan. Dan bantu kami untuk berpuasa
dan solat malam, dan jaga kami dari dosa dosa dan kesalahan, rajab telah berlalu
setengahnya. Dan akan datang sya’ban. Tak ada selain sya’ban melainkan
ramadhan. Bagaimana kita menyambut pada bulan bulan haram ini, bulan bulan yang
di agungkan Allah swt. Rajab adalah bulannya istighfar. Apakah kalian
memperbanyak istighfar? Berapa kali kalian beristighfar dalam satu hari? Kaum
wanita, berapa banyak kalian beristighfar di siang hari? Di negeri yang seperti
ini, seharusnya kalian banyak istighfar, karena kalian banyak mendengar yang
haram, karena kalian banyak melihat yang haram. Dan karena kita banyak
melakukan yang haram. Maka katakanlah, kita beristighfar kepada Allah swt, dan
bertaubat kepada Allah swt. Dia akan menerima kita dan memaafkan kita. “Ya
Allah ampuni dosa kami, Ya Allah kami bertubat atas dosa kimi. Y Allah ganti
kejelekan kami dengan kebaikan. Jadikan kami orang yang mencintai karena rasul
saw mencintai”. Rasul saw banyk beristighfar setiap hari. Dan di bulan rajab
lebih banyak lagi. Dan kami hilaf, berapa banyak yang tidak beristighfar.
Rasulullah padahal diampuni dosanya. Dan kita, siapa yang bisa mengatakan
bahwa aku telah diampuni dosanya. Mana
kita antara kita dan istighfar. Rasulullah saw bersabda, beruntung orang yang
banyak dalam kesehariannya istighfar yang banyak. Rasulullah saw bersabda,
“barang siapa yang selalu beristighfar, Allah ta”ala akan berikan jalan keluar
pada kesusahannya. Dan Allah ta’ala berikan rizki dari setiap kesempatan yang
ia tak kira. Apakah kalian menginginkan pengampunan? Kalian ingin dihilangkan
kesedihan kalian? Ini penyakit penyakit yang ada di zaman ini. Penyakit di
zaman kita banyak. Dan kebanyakannya kesedihan dan kesusahan. Dan khususnya
lagi, keluh kesah dalam mencari rizki. Dan obatnya ada pada diri kalian. Dari
rasulullah saw, Maka perbanyaklah istighfar. Maka perbanyaklah istighfar. Maka
perbanyaklah istighfar. Tidak lebih tidak kurang dari 1000 atau 3000 istighfar
pada bulan rajab. Allah ta’ala akan cinta kepada kalian. Doasa kalian akan
diampuni dan kalian akan diberikan sesuatu yang kalian tidak perkirakan. Dan
istighfar tidak perlu kepada makhluk yang lain. Jikalau kalian dalam keadaan
tidak berwudhu. Dan tidak perlu menghadap kiblat, dan jikalau kalian menghadap
kiblat, lebih afdhol. Tidak perlu kalian duduk atau berdiri, jikalau kalian
berjalan, walaupun kalian sedang bermain, maka beristighfarlah yang banyak.
Kalian akan disinari hati kalian. Dosa kalian akan diampuni Allah swt. Allah
swt akan cinta pada kalian. Allah menerima taubat kalian dan mencintai kalian,
Allah swt cinta pada orang yang bertaubat. Dan cinta pada orang yang buta
kesucian dari pada dosa, dari kemaksiatan, dengan sebab banyak istighfar.
Marilah kita perbanyak istighfar. Telah datang sebagian atsar, barang siapa yang
mengatakan pada solat isya, Fajar dan solat malam di bulan rajab, sambil
mengangkat tangannya ke langit, setelah solat isya dan fajar, “robbighfirliy
warhamniy wa tub ‘alay”. Sebanyak 70 kali, maka kulitnya tidak akan disentuh
api neraka.
“robbighfirliy warhamniy wa tub
‘alay”
“robbighfirliy warhamniy wa tub
‘alay”
“robbighfirliy warhamniy wa tub
‘alay”
Allah
telah mengampuni dosa kita semuanya. Mudah mudahan kalian dapat mengamalkan ini
semua, didalam setiap orang dari kalian pada isya dan fajar, baikl itu laki laki
maupun wanita dari kita, jangan kalian sis siakan kesempatan ini dan jangan sia
siakan kesempatan yang agung ini. Amalan sedikit tapi Alla ta’ala berikan yang
banyak. Semoga Allah swt berikan kita taufik. Setelah itu datang bulan sya’ban,
barang siapa yang mampu puasa di bulan rajab, maka berpuasalah. Telah datang
dalam hadits, “barang siapa yang berpuasa di bulan haram, di hari kamis, jum’at
dan sabtu, akan ditulis untuknya, ibadah selama 60 tahun, walaupun 1 hari, mana
kita akan berpuasa, mana hubungan kita dengan puasa.
Berterima
kasih lah kepada Allah swt. Kalian berada ditengah sanah kamilah, kalian berada
di negeri yang cerah, kalian tidak punya panas dan dingin, maka bertahmidlah
kepada Allah, jikalau kalian tahu sebagian negeri panas, atau sangat dingin,
kalian suka berterima kasih kepada Allah swt, tapi kalian tidak tau penangkal
panas dan dingin. Jikalau kalian tahu panas dan dingin itu bagaimana, kalian
akan bersyukur. Seperti api, Seseorang tidak tahu panas api itu kecuali kalau
dia bakar dirinya baru dia tahu panas itu api. Jikalau kalian katakana hari ini
panas hari ini dingin, kalian belum benar benar mengenal panas dan dingin
kecuali kalian merasakan panas dan dingin. Barang siapa yang menghauskan
dirinya di jalan Allah swt, ia tidak akan haus di hari kiamat. Kiamat itu
berbahaya. Hari kiamat itu sangatlah besar, matahari diatas makhluk hanya 1
mil. Manusia tetap dengan keringatnya sendiri, hanya itu tapi sangat menakutkan
dan sangat payah. Mereka bahkan berangan angan untuk pergi dari tempat itu
walaupun ke neraka. Dan kalian akan datangi tempat ini. Maka berpuasalah di
jalan Allah. Hauskan diri kalian di jalan Allah swt. Laparkan diri kalian di
jalan Allah swt. Payahkan dan letihkan diri kalian di jalan Allah swt. Kalian
banyak payah di dunia ini. Kalian banyak payah mencari dunia, tapi mana
keletihanmu mencari akhirat. Mana keletihan mencari syurga, rasulullah solat
malam sampai kakinya bengkak bengkak. Mana kelitahan kalian, mana banyaknya
solawat kalian, mana berdirinya kalian ketika solat, mana bacaan al qur’an
kalian, mengapa kalian tidak menirukan pada anbiya, apakah kalian mencintai
sang nabi, barang siapa yang mencintai seseorang dia akan menyerupainya.
Berapa
banyak orang yang mencintai orang kafir dan menyerupainya, ini mencintai pemain
si fulan, ini cinta pada artis si fulan, kemudian menyerupai mereka dalam hal
berpakaian. Menyerupai mereka dalam hal beraktifitas, bahkan menyerupai mereka
dalam potongan rambutnya, karena dia mencintai orang orang tersebut, kalian
akan di bangkitkan di hari kiamat bersama siapa, kalian ingin dibangkitkan
bersama nabi saw, jikalau kalian menerupai anbiya kalian akan dibangkitkan
bersama nabi, adapun jikalau kalian mengatakan ‘aku mencintai Rasulullah saw’
kemudian kalian dustai ajarannya, ini adalah ucapan dusta. Kalian menertawakn
siapa, tidak ada yang bisa menertawakan Allah, jikalau kalian mencintai
rasulullah saw maka ikutilah ajarannya. Wahai para muslim laki laki dan wanita,
jikalau kalian mencintai aisyah, khadijah dan Fatimah maka serupai mereka, dan
asma’ binti abi bakr maka serupai dia, likalau kalian ingin bersama mereka di
hari kiamat. Jikalau kalian ingin bersama mereka di syurga. Adapun jikalau
ucapan kalian lain dan perbuatan kalian lain inipun adalah perbuatan dusta,
mana pakaian fathimatuzzahra, mana rasa malu fatimatuzzahra, mana akhlak
fatimatuzzahra, mana cinta fathimah keepada ayahnya, mana cinta Fatimah
terhadap ayahnya pada diri kalian, tidak pernah sayyidah fathimah tertawa
setelah wafatnya rasulullah, tatkala dikabarkan oleh rasulullah saw Fatimah
akan wafat, apakah kalian senang apabila ada orang yang mengatakan kalian akan
wafat sebentar lagi, apakah kalian akan sedih, jikalau kalian punya amal yang
bagus, kalian akan senang dengan kabar ini, jikalau kalian tidak senagng dan
tidak cinta pada nabi dengan sebenar benarnya jikalau amal amal kalian tidak
bagus, kalian pun akan takut, rasulullah saw mengabarkan kepada fathimah,
engkau adalah orang pertama yang bertemu denganku , dia senang dan
gembira. Inilah kecintaan, inilah mutaba’ah,
inilah sifat yang menyerupai rsulullah saw, jikalau kalian ingin bersama dengan
seseorang di hari kiamat, maka serupai dia, kalian wahai laki laki wahai pria, jikalau kalian ingin bersama sengan sesorang
maka serupai ia, dengan pilihan kalian sendiri, dengan sesuka kalian sendiri,
di dunia dengan pilihan kalian, tapi di akhirat nanti tanpa ada pilihan, kalau
cinta di dunia, dan orang yang kalian serupakan di dunia, dan hati kalian cinta
kepadanya, malaikat akan membawa kalian bersamanya, sekali pun kalian tidak
senang, apa yang kalian cintai diu dunia ini, maka cintailah, yang wanita pun
begitu, apa yang kalian cinta maka cintailah, Allah tidak perlu kepada kita dan
tidak perlu pada iman kita, dan kepda ibadah ibadah kita, kita yang perlu
kepada iman, kita perlu kepada islam. Kita perlu kepada Allah swt, Allah tidak
perlu kepada kita. Kita harus perhatian, kita harus memintakan, jangan sampai
kita ditipu dunia, jangan sampai kita ditipu oleh pandangan mata, jangan sampai
kita ditipu oleh hiasan hiasan, jangan sampai kita ditipu oleh sesuatu yang
gaib, semuanya akan pergi dan pulang, kemudian kita akan pergi, kecantikan dan
ketampanan kita akan pergi, bahasa kitapun akan pergi, bahkan arwah kitapun
akan pergi. Dunia semua pergi pula. Akan di guncang dunia ini, dan akan di
hancurkan ini dunia, dan akan diganti dunia ini, di hari dimana dunia akan
diganti dengan yang lain, dan langit langit, mereka akan enampakkan di hadapan
Allah swt, kalian akan tertipu pada dunia padahal dia akan pergi dan pulang,
pekerjaan menipu kalian padahahal dia akan pergi pulang, harta kalian menipu
kalian padahal dia akan pergi pulang, kenapa kita tertipu dengan ini, lita
mesti dekatkan rabb kita, yang maha esa, yang kepadanya kita akan kembali, dan
kepadanya kita akan kembali, jangan tertipu kalian akan dunia, dan jangan
kalian tertipu oleh tipuan dunia, fahamilah kita bila di majelis seperti ini,
ada kabar dari sayyidina Muhammad saw, kebahagiaan yang hakiki di dunia dan di
akhirat adalah cinta pada sayyidina Muhammad saw.
Kegembiraan di dunia da di akhirat yang
sebenarnya adalah kabar dari Rasulullah saw, orang yang berakhlak dengan akhlak
rasulullah saw ia akan gembira, jadi akan tenang, dan dia akan lapang dadanya,
dan musibah musibah akan hilang, dan barang siapa yang menyalahkan nabi saw,
akan datang kesedihan dan kesesatan, dan akan datang angkara murka, dan tidak
akan pada seorangpun, dia akan cepat marah, karena syaitan mempermainkannya, orang
yang sering marah. Ia dipermainkan syaitan, keberanian keberanian bukan dengan
marah, keberanian bukan pada omongan, keberanian dengan sabar, apakah kalian
takut pada singa, atau singa takut pada manusia, apakah singa banyak omong,
tapi dia banyak diam, ini singa, singa lebih banyak diam. Anjing, apakah anjing
takut pada orang atau orang takut pada anjing. Dia banyak menggonggong, dan
orang sedikit takut pada anjing, keberanian itu ada pada bnyak omong atau pada
banyak diam, keberanian adalah banyak diam, bukan orang orang yang kuat, orang
yang banyak bicara, orang yang kuat adalah orang yang bias menahan dirinya
ketika marah, barang siapa yang munafikmengeluarkan angkara murka ketika ia
mampu menahannya, dia akan panas di muka Allah ta’ala, ini marah, marah kepada
istrinya, dan yang lainnya pada anaknya, tak ada satupun, dan yang lain pada
kerabatnya, bila dia berakhlak pada akhlak rasulullah saw, tidak akan marah
pada siapapun, juga tidak akan iri pada siapapun, juga tidak menggunjing orang,
ini semua disebabkan kareana lemahnya manusia, kemarahan bukti bahwa manusia
lemah, karena iri hati itu adalah bukti dari lemahnya iman, jikalau orang kuat
imnnya dia tak akan marah, seperti gunning, apakh digoyang dengan angin, apakah
digoyang dengan gempa, tapi pohon, goncangan apapun dia akan bergerak, jikalau
kalian seperti gunung, kalian tidak akan bergerak, begitupun rasulullahah saw,
setiap kali solat ada yang ingin membuat rasulullah saw marah, rasulullah
tambah khusuknya, tidak ada seorangpun yang mampu membuat rasulullah saw marah,
dan begitulah seharusnya seorang guru, tidak ada yang bisa membuat mereka
marah, sayyidina ali zainal abidin, anak sayyidina husein, anak sayyidina
fathimah zahrah, mempunyai seorang anak kecil, biasa tidur di tempatnya, dan
ada seorang pembantu, ia minta darinya air panas, kemudian ia bawa air panas
itu, ketika datang dari anak itu, kemudian ia terpeleset, dan air itu jatuh
dari air itu, air panas itu kemudian jatuh diatas anak itu, kemudianan dia saat
itu anak itu wafat, bagaimana jika anka kalian, mati di depan kalian, apa yang
akan dilakukan terhadap perempuan itu, masih mending kalian tidak membunuhnya
dua kali, bagaimana bias begini, anak lemah iman, apa faedahnya, anak sudah
ada, apakah kalian perbuat seperti itu, jikalu kalian memukulnya apa faedahnya,
apakah anak itu akan kembali hidup, dia mau dibunuh, apa dia akan hidup, apa
faedahnya, Allah gantikan kemarahan kalian, syaitan mempermainkan kalian, setan
yang senang, apa faedahnya, ketika anak itu mati wafat, si perempuan pembantu
itu takut, ali zainal abidin seperti gunung, di melihat perempuan itu daklam
keadaan takut, dan perempuan itu adalah hamba sahayanya, wahai cucu rasulullah
saw, orang yang memaafkan orang lain, kata beliau aku memaafkan kalian, dan
Allah cinta pada orang yang berbuat baik, dan engkau merdeka karena Allah dan
di berikan uang, ini akhlak yang sebenarnya, inilah adab yang sebenarnya, hal yang
seperti ini mengantarkan kalian ke syurga, dan marah mengantarkan kalian ke
neraka, dan ini sebab marahnyas, mencelakakan anaknya sendiri, dan satu lagi
dengan marahnya, menceraikan istrinya, dan yang lain dengan marahnya, berucap
dengan ucapan yang tidak baik, berkata syaitan, jikalau seorang anak adam
marah, maka terbang panas kepadanya, aku akan mempermainkannya seperti anak
kecil mempermainkan bola, orang orang lemah di permainkan syaitan, berhati
hatilah terhadap marah, cobalah tahan diri kalian sebab marah ini, dan banyak
lagi akhlak rasulullah, maka bersabarlah dari manusia, barang siapa yang
memukal orang lain. Sesungguhnya ia memukul dirinya sendiri, bukan memukul dirinya tapi memukul imannya,
barang siapa yang memaki orang lain, sebenarnya ia memaki agamanya sendiri,
barang siapa yang menghina orang lain, ia sebenarnya menghinakan dirinya
sendiri di akhirat, dan orang itu jikalau ia bersabar, ia yang beruntung.
Jikalau seseorang memukaul orang lain sampai kukunya patah, apa akibatnya di
hari kiamat, dia mengira disaat itu dirinya menang, pada hakikatnya ia kalah,
maka hendaknya kita beradab dengan ada rasulullah saw, hendaknya kita berakhlak dengan akhlak
rasulullah saw, nisfu sya’ban insyaAllah dan dan sya’ban adalah bulannya
solawat,
(tausiah
terputus)
mana
yang lebih utama untuk di baca, mana yang akan di bawa ke kuburnya, mana yang
akan membelanya di hari kiamat, mana yang bermanfaat ketika ajal datang, maka
perhatikanlah al qur’an, maka perbanyaklah kita membaca al qur’an, kemudian al
qur’an akan datang sebagai syafaat, sebaik baik kalian, orang yang mengajarkan
al qur’an dan dan mempelajarinya. Didiklah anak anak kalian dengan tiga perkara.
Cinta kepada rasul saw, cinta kepada ahli baiturrasul, dan membaca al qur’an,
maka didiklah anak anak kalian, mereka akan bahagia, dan kita akan bahagia
juga, di dunia dan di akhirat. Semoga Allah jadikan kita orang orang yang
mencintai Allah. Allah panjangkan umur kita, dan memberkahi kita, dan menutup
aib kita, dan Allah pertahankan iman kita, sekoga Allah memberikan kebaikan
pada kita, dan Allah membukakan kita pintu kobul, dan pintu pintu kebaikan,
pintu pintu rizki yang zohir dan yang batin, Allah jadikan semuanya orang orang
muqorrob, dan dicintai oleh Allah, cukup orang orang seperti ini di dunia dan
di akhirat, ketika wafat dan setelah wafat, dan di hari kiamat, dan kita akan
berkumpul di syurgaya Allah ta’ala, tanpa ada hisab, semuanya kita ini ya Allah,
dan anak dan keluaga semuanya, dan orang orang sekitar kita, dan umat sayyidina
Muhammad saw, dan Allah swt terima kita dan menyembuhkan penyakit penyakit
kita, membuat kita bahagia dunia dan di akhirat, memperkuat iman kita, kita
berakhlak dengan akhlak sayyidina Muhammad saw, dan membuat kita beradab dengan
adab sayyidina Muhammad saw, Allah jadikan kita ahlil qur’an, kita perbanyak
membaca al qur’an, memperbanyak kita melihat al qur’an, semoga kita banyak kita
bersolawat kepada rasulullah saw, memperbanyak istighfar, dan Allah ta’ala
memberi kita taufiq, Allah bahagiakan kita semuanya . . . . ( do’a)
Langganan:
Postingan (Atom)